Rusdianto Samawa Direktur Eksekutif Global Base Review (GBR) JAKARTA, SHRI.com - Pilkada DKI Jakarta tengah berlangsung. Di masa kampanye y...
Rusdianto Samawa Direktur Eksekutif Global Base Review (GBR)
JAKARTA, SHRI.com - Pilkada DKI Jakarta tengah berlangsung. Di masa kampanye yang telah di berikan kesempatan oleh KPU DKI Jakarta memiliki dampak positif dan negatif. Misalnya calon Petahana Basuki Tjahya Purnama mengalami dampak negatif yang sangat luar biasa.
"Penyebabnya sangat macam-macam bentuknya, seperti kasus reklamasi, kasus Sumber Waras, kasus Pembelian Tanah Cengkareng, kasus misi pengurangan masjid (modus operandi penggusuran) dan terakhir kasus Al-Maidah 51". Kata Rusdianto Samawa Direktur Eksekutif Global Base Review (GBR) di Jakarta berdasarkan keterangan yang diretima shri.com, Minggu (27/11/2016) malam.
Dari kasus tersebut, kata dia, tentu kita bisa mengukur potensi ketidaksukaan rakyat kepada Ahok. Survei LSI saja menempatkan Ahok pada posisi 10,11% dan calon lawan politiknya ada di posisi Agus 31,9% dan Anie 30,9%. "Saya yakin Ahok bisa kalah". Jelasnya.
Lanjutnya, Penyebab anjloknya elektabilitas dan popularitas petahana karena seringkali melanggar hal-hal yang dianggap sakralitas bernegara dan berbangsa termasuk merusak hubungan antar umat beragama.
"Tentu pelaksanaan pemilihan dalam pilkada DKI Jakarta masih tinggal satu bulan lebih kedepan. Masih ada kesempatan bagi petahana untuk perbaiki pola komunikasi dengan rakyat DKI Jakarta". Ujar Rusdianto Samawa di sela-sela kesibukannya di Kantor GBR Jalan Cokroaminoto Menteng Jakarta Pusat
Selain itu, ia berharap rakyat DKI Jakarta untuk sama-sama mengawasi pelaksanaan pilkada, terutama indikasi adanya pemalsuan KTP dan permainan uang untuk memenangkan calon.
(94ard/shri)
COMMENTS